**Ilia Topuria: Jones Bukan “Mangkir” dari Aspinall, Ini Analisis Mendalam Sang Juara**Ilia Topuria, sang juara kelas bulu UFC yang baru dinobatkan, kembali memberikan pandangannya yang tajam dan blak-blakan terhadap dinamika di kelas berat.

Kali ini, sorotan tertuju pada keputusan Jon Jones untuk pensiun dan spekulasi bahwa “Bones” menghindari pertarungan potensial melawan juara interim, Tom Aspinall.

Topuria dengan tegas menolak anggapan bahwa Jones “mangkir” (ducking) dari Aspinall.

“Saya tidak percaya Jones takut pada siapa pun,” tegas Topuria dalam sebuah wawancara eksklusif.

“Dia sudah membuktikan dirinya berkali-kali.

Dia telah menghadapi yang terbaik dan mengalahkan mereka.

Jadi, menyebutnya takut adalah tidak adil.

“Lebih lanjut, Topuria menawarkan analisis yang lebih kompleks mengenai situasi ini.

Menurutnya, keputusan Jones untuk pensiun lebih berkaitan dengan warisan dan kondisi fisiknya.

“Jones sudah berada di puncak untuk waktu yang sangat lama.

Dia mungkin merasa bahwa dia sudah mencapai semua yang ingin dia capai dan sekarang ingin pensiun dengan kepalanya tegak,” jelas Topuria.

“Selain itu, cedera yang dideritanya mungkin juga menjadi faktor.

Bertarung di kelas berat sangat menuntut fisik, dan Jones mungkin merasa bahwa tubuhnya tidak bisa lagi menahan tekanan tersebut.

“Penting untuk diingat bahwa Jones, sebelum pensiun, berencana untuk menghadapi Stipe Miocic, legenda kelas berat lainnya.

Pertarungan ini, yang sayangnya batal karena cedera Jones, menunjukkan bahwa ia masih memiliki ambisi untuk menghadapi lawan-lawan tangguh.

**Sudut Pandang Pribadi dan Implikasi bagi Kelas Berat**Sebagai seorang juara, Topuria memiliki perspektif yang unik tentang apa yang dibutuhkan untuk tetap berada di puncak.

Dia memahami tekanan, pengorbanan, dan risiko yang terlibat.

Oleh karena itu, pandangannya tentang situasi Jones memiliki bobot yang signifikan.

Keputusan Jones untuk pensiun tentu saja meninggalkan kekosongan di kelas berat.

Pertarungan antara Jones dan Aspinall akan menjadi pertarungan yang sangat menarik, sebuah bentrokan antara pengalaman dan kekuatan muda.

Namun, kita harus menghormati keputusan Jones dan mengakui kontribusinya yang luar biasa bagi olahraga ini.

Dengan pensiunnya Jones, Tom Aspinall kini menjadi kekuatan dominan di kelas berat.

Dia memiliki keterampilan, kekuatan, dan momentum untuk memerintah divisi ini selama bertahun-tahun yang akan datang.

Namun, dengan kehadiran petarung-petarung tangguh lainnya seperti Ciryl Gane, Sergei Pavlovich, dan Curtis Blaydes, Aspinall akan menghadapi ujian berat untuk mempertahankan gelarnya.

Pada akhirnya, spekulasi tentang apakah Jones “mangkir” dari Aspinall atau tidak, mungkin tidak relevan.

Yang terpenting adalah kita menghargai karier yang luar biasa dari Jon Jones dan menantikan masa depan yang cerah bagi kelas berat UFC di bawah kepemimpinan Tom Aspinall.