## Keon Coleman Blak-blakan Soal Film Rookie: “Man, That S—t Trash!

“Kejujuran memang mahal harganya, dan Keon Coleman, wide receiver muda Buffalo Bills, sepertinya tak takut untuk membayarnya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Coleman blak-blakan soal penampilannya di musim rookie-nya, bahkan tak ragu menyebut rekaman filmnya sebagai “sampah.

” Komentar pedas ini tentu mengejutkan, namun juga menunjukkan determinasi dan kesadaran diri yang jarang kita temui pada pemain muda.

Pengakuan Coleman ini bukan tanpa alasan.

Kita ingat, General Manager Bills, Brandon Beane, di akhir Januari lalu, mengakui bahwa klub “sedikit kecewa” dengan penampilan Coleman setelah ia kembali dari cedera di pertengahan musim.

Cedera tersebut jelas mempengaruhi performanya, dan ia sendiri pun mengakui hal itu.

“Saya merasa kehilangan momentum setelah cedera.

Saya tidak se-eksplosif sebelumnya, dan keputusan yang saya buat di lapangan tidak se-optimal saat awal musim,” ujar Coleman.

“Melihat filmnya, saya bisa melihat dengan jelas kesalahan-kesalahan yang saya buat.

Man, that s—t trash!

Tapi saya tidak menyalahkan siapa pun kecuali diri saya sendiri.

“Komentar blak-blakan ini memang terdengar kasar, namun di dalamnya terkandung semangat untuk berkembang.

Coleman tidak mencari pembenaran atau alasan.

Ia mengakui kekurangannya dan bertekad untuk memperbaikinya.

Ini adalah mentalitas yang sangat dibutuhkan seorang pemain muda untuk bisa sukses di NFL.

Statistik memang berbicara.

Di awal musim, Coleman tampil memukau, menunjukkan potensi sebagai receiver utama Bills.

Namun, setelah cedera, performanya menurun drastis.

Tangkapan bola yang lepas, rute yang kurang tajam, dan kurangnya agresivitas saat berebut bola menjadi masalah yang jelas terlihat di lapangan.

Namun, yang menarik adalah bagaimana Coleman menyikapi kritik tersebut.

Ia menggunakan filmnya sebagai alat untuk belajar dan berkembang.

Ia menganalisis setiap kesalahan, mencari tahu apa yang bisa ia lakukan lebih baik, dan bertekad untuk kembali lebih kuat di musim depan.

“Saya menghabiskan waktu berjam-jam menonton film, mencatat kesalahan-kesalahan saya, dan mencari cara untuk memperbaikinya.

Saya berbicara dengan pelatih, dengan rekan setim, dan dengan mantan pemain NFL untuk mendapatkan masukan.

Saya ingin menjadi pemain yang lebih baik, dan saya tahu saya harus bekerja keras untuk mencapainya,” kata Coleman.

Keon Coleman mungkin masih muda, dan perjalanannya masih panjang.

Namun, dengan mentalitas seperti ini, ia punya potensi untuk menjadi salah satu receiver terbaik di NFL.

Kejujurannya, kesadarannya, dan determinasinya adalah modal yang sangat berharga.

Kita tunggu saja bagaimana ia akan membuktikan dirinya di musim depan.

Satu hal yang pasti, ia tidak akan membiarkan rekaman filmnya menjadi “sampah” lagi.