**Eric Hosmer Mengecam Ken Rosenthal Atas Pertanyaan All-Star yang Mengganggu Jacob Misiorowski**Los Angeles, CA – Pertandingan All-Star bukan hanya tentang perayaan bakat terbaik di bisbol, tetapi juga momen untuk memperkenalkan bintang-bintang masa depan kepada dunia.

Namun, bagi rookie Milwaukee Brewers, Jacob Misiorowski, debut All-Star-nya ternoda oleh wawancara di tengah pertandingan yang canggung dan dianggap tidak pantas oleh banyak pihak, termasuk mantan bintang MLB, Eric Hosmer.

Ken Rosenthal, reporter veteran MLB, mendapat kecaman luas atas wawancaranya dengan Misiorowski.

Pertanyaan yang diajukan Rosenthal, yang seharusnya menjadi kesempatan bagi Misiorowski untuk bersinar, malah dianggap mengganggu dan tidak relevan dengan suasana perayaan.

Eric Hosmer, yang dikenal dengan pandangannya yang jujur dan langsung, tidak ragu untuk menyampaikan ketidaksenangannya.

Melalui media sosial dan podcast-nya, Hosmer mengecam Rosenthal, menyebut pertanyaannya “tidak peka,” “tidak profesional,” dan “merusak pengalaman All-Star bagi Misiorowski.

“”Bayangkan, ini adalah momen terbesar dalam karier seorang rookie.

Ia baru saja memasuki panggung All-Star, dan alih-alih ditanya tentang perasaannya, impiannya, atau bagaimana rasanya mewakili timnya, ia malah dicecar dengan pertanyaan yang tidak relevan dan berpotensi kontroversial,” ujar Hosmer dalam podcast-nya.

Hosmer melanjutkan, “Sebagai seorang profesional, Rosenthal seharusnya tahu lebih baik.

Ada waktu dan tempat untuk mengajukan pertanyaan sulit, dan Pertandingan All-Star bukanlah tempatnya.

“Kritik Hosmer terhadap Rosenthal tidak hanya didasarkan pada etika jurnalistik, tetapi juga pada empati terhadap seorang pemain muda yang berusaha untuk menavigasi tekanan dan sorotan media.

“Saya merasakan apa yang dirasakan Misiorowski.

Saya pernah berada di posisinya.

Tekanan untuk tampil baik di lapangan sudah cukup besar, apalagi ditambah dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu di luar lapangan,” kata Hosmer.

Reaksi terhadap wawancara Rosenthal dan kritik Hosmer sangat bervariasi.

Beberapa penggemar dan jurnalis setuju dengan Hosmer, menganggap pertanyaan Rosenthal tidak pantas dan tidak sensitif.

Yang lain berpendapat bahwa Rosenthal hanya melakukan pekerjaannya dengan menanyakan pertanyaan yang relevan.

Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa insiden ini memicu perdebatan tentang peran media dalam olahraga dan tanggung jawab untuk memperlakukan atlet dengan hormat dan kepekaan, terutama dalam momen-momen penting dalam karier mereka.

Sebagai penonton, kita seringkali lupa bahwa di balik seragam dan helm, para atlet adalah manusia biasa dengan perasaan dan emosi.

Mereka layak mendapatkan rasa hormat dan kesempatan untuk menikmati momen-momen kejayaan mereka tanpa harus menghadapi tekanan dan pertanyaan yang tidak perlu.

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua, baik jurnalis maupun penggemar, untuk selalu mengedepankan empati dan rasa hormat dalam interaksi kita dengan para atlet.

Pertandingan All-Star seharusnya menjadi perayaan bakat dan semangat olahraga, bukan arena untuk pertanyaan kontroversial dan wawancara yang tidak pantas.