Dustin Poirier Mengkritik Skor Juri dalam Kekalahan Pertarungan Pensiun UFC dari Holloway
**Dustin Poirier Pensiun dengan Kekalahan, Kritik Pedas untuk Penilaian Juri di UFC 302**Salt Lake City, Utah – Setelah bertahun-tahun mengukir nama di kancah Mixed Martial Arts (MMA), legenda UFC, Dustin “The Diamond” Poirier, secara resmi mengakhiri karirnya dengan kekalahan angka mutlak dari juara BMF, Max “Blessed” Holloway, dalam laga utama UFC 302, Sabtu malam lalu.
Meski menerima keputusannya untuk gantung sarung tinju, Poirier tak bisa menahan diri untuk mengkritik penilaian juri yang kontroversial.
Pertarungan selama lima ronde melawan Holloway adalah pertunjukan klasik dari dua petarung elit.
Poirier, dengan pukulan kerasnya, berusaha mengakhiri pertarungan lebih awal, sementara Holloway, dengan volume serangannya yang tak kenal lelah, terus memberikan tekanan.
Pertarungan sengit ini menampilkan pertukaran pukulan yang luar biasa, tendangan eksplosif, dan momen-momen menegangkan yang membuat para penggemar terpaku di kursi mereka.
Meski Poirier menunjukkan ketangguhan dan kemampuan bertarungnya, ketiga juri memberikan kemenangan kepada Holloway dengan skor mutlak.
Keputusan ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan analis MMA.
Banyak yang merasa bahwa Poirier layak mendapatkan setidaknya satu atau dua ronde, mengingat pukulan kerasnya dan momen-momen dominasinya.
“Saya damai dengan keputusan saya untuk pensiun,” kata Poirier dalam konferensi pers pasca-pertarungan.
“Tapi saya tidak mengerti bagaimana para juri bisa memberikan skor mutlak untuk Holloway.
Saya merasa saya memenangkan beberapa ronde, dan saya tidak yakin apa yang mereka lihat.
“Kritik Poirier terhadap penilaian juri bukan tanpa dasar.
Menurut statistik pertarungan, Poirier mendaratkan pukulan yang lebih signifikan di beberapa ronde dan memiliki akurasi pukulan yang lebih tinggi secara keseluruhan.
Namun, Holloway unggul dalam volume serangan, melancarkan lebih banyak pukulan dan tendangan sepanjang pertarungan.
Kontroversi seputar penilaian juri bukanlah hal baru di dunia MMA.
Banyak petarung dan penggemar telah menyuarakan keprihatinan mereka tentang kurangnya transparansi dan konsistensi dalam sistem penilaian.
Beberapa ahli berpendapat bahwa kriteria penilaian perlu diperbarui untuk lebih menekankan dampak dan kerusakan yang disebabkan oleh pukulan, bukan hanya volume serangan.
Terlepas dari kontroversi tersebut, karir Poirier adalah salah satu yang patut dibanggakan.
Dia telah bertarung melawan beberapa nama terbesar di dunia MMA dan memenangkan banyak pertarungan ikonik.
Ketangguhan, semangat juang, dan dedikasinya pada olahraga ini telah membuatnya menjadi salah satu petarung paling dicintai dan dihormati dalam sejarah UFC.
Pensiunnya Poirier meninggalkan kekosongan besar di divisi ringan UFC.
Dia akan dikenang sebagai petarung yang selalu memberikan segalanya di dalam oktagon dan tidak pernah mundur dari tantangan.
Semoga ia menikmati masa pensiunnya dan sukses dalam usaha barunya.
Sementara itu, UFC harus serius menanggapi kritik yang dilontarkan Poirier dan berupaya meningkatkan sistem penilaian untuk memastikan keadilan dan transparansi di masa depan.
Rekomendasi Artikel Terkait
Tom Aspinall Bereaksi Terhadap Alex Pereira 'Menggoda' Debut Kelas Berat UFC dengan Timbangan Terbaru
## Aspinall Tanggapi "Goda" Pereira Soal Debut Kelas Berat: Pertarungan Impian atau Mimpi di Siang…
Tanggal Publikasi:2025-07-23
George Karlaftis Setuju Perpanjangan Empat Tahun dengan Chiefs
Tentu, ini dia artikel tentang perpanjangan kontrak George Karlaftis dengan Chiefs:**Chiefs Amankan Masa Depan: George…
Tanggal Publikasi:2025-07-23
Dave Portnoy Mengecam 'Idiot' yang Berpikir Pemain WNBA Tidak Pantas Mendapatkan Lebih Banyak Uang
## Dave Portnoy Berang: Sindir "Moron" yang Meremehkan Gaji Pemain WNBAKontroversi soal gaji pemain WNBA…
Tanggal Publikasi:2025-07-23
British Open Rory McIlroy Mungkin Putaran Kemenangan Terhebat dalam Kariernya
## Rory McIlroy di British Open: Bukan Juara, tapi Pemenang SejatiRory McIlroy memang tidak meninggalkan…
Tanggal Publikasi:2025-07-23