“Dia Ingin Menjadi Red Sox”: Menilik Pilihan Draf Hari Ke-2 Boston

Penulis:高手 Waktu Terbit:2025-07-16 Kategori: news

## “Dia Ingin Menjadi Red Sox”: Menelisik Pilihan Hari Kedua Boston di MLB Draft”Dia ingin menjadi Red Sox.

” Kalimat itu menggema di telinga para penggemar Boston Red Sox, sebuah ungkapan kerinduan seorang talenta muda yang bermimpi mengenakan seragam kebanggaan Fenway Park.

Hari kedua MLB Draft baru saja usai, dan Boston Red Sox kembali melakukan manuver cerdas untuk memperkuat prospek masa depan mereka.

"Dia Ingin Menjadi Red Sox": Menilik Pilihan Draf Hari Ke-2 Boston

Tapi, apa yang membuat pilihan di hari kedua ini begitu menarik dan apa arti ungkapan tadi?

Dibandingkan dengan sorotan dan tekanan pilihan putaran pertama, pilihan di hari kedua seringkali dianggap sebagai permata tersembunyi.

Di sinilah tim seperti Red Sox menunjukkan kejelian mereka dalam menemukan potensi yang mungkin terlewatkan oleh tim lain.

Tahun ini pun tidak berbeda.

Red Sox membidik beragam talenta di hari kedua, mulai dari *pitcher* dengan lengan kencang hingga *hitter* yang menjanjikan dengan pukulan bertenaga.

Namun, yang paling menarik adalah kisah di balik beberapa pilihan ini.

Ada *pitcher* yang mengaku tumbuh besar mengidolakan Pedro Martinez, bermimpi melempar di hadapan Green Monster.

Ada juga *outfielder* yang lahir dan besar di Massachusetts, yang selalu mengenakan topi Red Sox saat bermain *Little League*.

Keinginan untuk menjadi bagian dari organisasi Red Sox, terlepas dari potensi pendapatan atau popularitas yang bisa diraih di tim lain, menunjukkan sesuatu yang lebih dalam.

Ini adalah tentang kecintaan pada permainan, pada kota, dan pada warisan Red Sox yang begitu kaya.

Tentu saja, memilih nama di atas kertas hanyalah langkah awal.

Perjalanan menuju Major League Baseball masih panjang dan berliku.

Namun, kegembiraan dan harapan yang terpancar dari pemain-pemain muda ini menular.

Mereka membawa semangat baru ke sistem pertanian Red Sox, memicu persaingan sehat dan mendorong semua orang untuk memberikan yang terbaik.

Secara statistik, pilihan di hari kedua memang lebih sulit diprediksi dibandingkan pilihan di putaran pertama.

Namun, sejarah membuktikan bahwa beberapa pemain terbaik dalam sejarah Red Sox justru datang dari putaran-putaran selanjutnya.

David Ortiz, misalnya, adalah contoh nyata bagaimana seorang pemain yang diremehkan bisa menjadi legenda.

Apakah salah satu dari pilihan hari kedua tahun ini akan mengikuti jejak Big Papi?

Hanya waktu yang akan menjawab.

Namun, satu hal yang pasti, mereka semua memiliki satu kesamaan: keinginan yang membara untuk membuktikan diri dan berkontribusi pada kesuksesan Red Sox.

Dengan sistem pertanian yang terus berkembang dan talenta-talenta muda yang bersemangat, masa depan Red Sox terlihat cerah.

Mari kita saksikan bersama bagaimana “anak-anak” ini mewujudkan impian mereka dan membawa kebanggaan bagi para penggemar Red Sox di seluruh dunia.